Saat Temannya Berteduh Petani di Banyuasin Ini Tetap Menabur Pupuk Sebelum Tewas Tersambar Petir

SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Seorang warga Jalur 16, Desa Sugih Waras, Kecamatan Muara Sugihan, sore tadi (31/10/2021) tewas tersambar petir saat sedang menabur pupuk di sawahnya.
Korban diketahui bernama Junaidi, yang sempat tak sadarkan diri setelah tersambar petir saat menabur pupuk di sawahnya yang berada di TSM Argo Mulyo.
Hingga akhirnya, korban menghembuskan nafas terakhir.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, peristiwa tersebut terjadi saat korban tengah menabur pupuk bersama temannya di sawah.
Saat sedang menabur pupuk, tiba-tiba hujan lebat turun.
"Temannya langsung berteduh. Korban juga sempat diminta untuk berteduh, tetapi masih tetap lanjut untuk menabur pupuk.
Saat menabur pupuk itulah, tiba-tiba petir menyambar," ujar seorang warga yang enggan menyebutkan namanya saat dikonfirmasi.
Saat petir menyambar, korban yang sedang menabur pupuk diduga tersambar petir hingga korban tergeletak di sawah.
Korban sempat tidak sadarkan diri, setelah disambar petir. Kelang beberapa waktu kemudian, korban akhirnya meninggal dunia.
"Korban meninggal. Mirisnya lagi, istri korban ini baru saja melahirkan anak pertama dan anaknya baru berumur 2 bulan," pungkasnya.
Sedangkan Camat Muara Sugihan Welli Ardiansyah ketika dikonfirmasi, ia sudah mendapat informasi terkait kejadian tersebut.
"Untuk detil kejadiannya, saya belum mendapat laporan. Hanya kejadiannya saja yang sudah dilaporkan kepada saya," katanya singkat.
Belum ada Komentar untuk "Saat Temannya Berteduh Petani di Banyuasin Ini Tetap Menabur Pupuk Sebelum Tewas Tersambar Petir"
Posting Komentar